Konfigurasi DNS Server di Ubuntu dan Debian

Konfigurasi DNS Server di Ubuntu dan Debian Domain Name Server adalah sebuah teknik atau sistem di dunia Teknologi Informatika yang memungkinkan sebuah alamat IP dapat diakses dengan nama host. Fungsi utama dari sebuah server DNS adalah menerjemahkan nama host (hostname) menjadi alamat IP atau sebaliknya sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh pengguna. Misalnya alamat IP 74.124.135.132 diubah menjadi sebuah nama host, yaitu anakbulan.com. Fungsi lain dari DNS adalah memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh internet.

Fungsi DNS ini sangatlah penting untuk internet, karena dengan adanya Domain Name Server ini, kita dimudahkan dengan banyak hal. Salah satunya adalah kemudahan menghafal sebuah nama host daripada sebuah alamat IP.

Sebelum konfigurasi, disini Saya menggunakan vim. Install vim terlebih dahulu :
#apt-get install vim

  1. Install DNS Server pack
    root@anakbulan:# apt-get install bind9

  2. Masuk ke direktori Bind
    root@anakbulan:# cd /etc/bind

  3. Masuk ke direktori Bind
    root@anakbulan:/etc/bind# ls
    bind.keys     db.empty      named.conf.default-zones     zones.rfd1918
    db.0          db.local      named.conf.local
    db.127        db.root       named.conf.options
    db.255        named.conf    rndc.key

  4. Lakukan konfigurasi dengan memasukkan perintah :
    root@anakbulan:/etc/bind# vim named.conf.default-zones
    ...
    
    zone "localhost" {
       type master;
       file "/etc/bind/db.local";
    };
    
    zone "127.in-addr.arpa" {
       type master;
       file "/etc/bind/db.127";
    };
            
    ...
    
    Ubah script berwarna merah diatas menjadi :
    ...
    
    zone "anakbulan.com" {
       type master;
       file "db.bulan";
    };
    
    zone "192.in-addr.arpa" {
       type master;
       file "db.192";
    };
            
    ...
    
    Lalu save dengan "Ctrl+C" ":w" dan "Enter".

  5. Copy / salin db.127 dan db.local dengan perintah :
    root@anakbulan:/etc/bind# cp db.127 db.192
    root@anakbulan:/etc/bind# cp db.local db.bulan

  6. Pindahkan hasil salinan tersebut ke direktori /var/chache/bind dengan memasukkan perintah :
    root@anakbulan:/etc/bind# mv db.192 db.bulan /var/chache/bind

  7. Masuk ke direktori /var/cache/bind dan lihat hasilnya.
    root@anakbulan:/etc/bind# cd /var/cache/bind
    root@anakbulan:/var/cache/bind# ls
    db.192    db.bulan

  8. Edit file db.192
    root@anakbulan:/var/cache/bind# vim db.192
    ;
    ; BIND reverse data file for local loopback interface
    ;
    $TTL    604800
    @       IN      SOA      localhost. root.localhost. (
                      1      ; Serial
                 604800      ; Refresh
                  86400      ; Retry
                2419200      ; Expire
                 604800 )    ; Negative Cache TTL
    ;
    @               IN       NS      localhost.
    1.0.0           IN       PTR     localhost.
    Ubah script berwarna merah diatas menjadi :
    ;
    ; BIND reverse data file for local loopback interface
    ;
    $TTL    604800
    @       IN      SOA      anakbulan.com. root.anakbulan.com. (
                      1      ; Serial
                 604800      ; Refresh
                  86400      ; Retry
                2419200      ; Expire
                 604800 )    ; Negative Cache TTL
    ;
    @               IN       NS      anakbulan.com.
    168.2.50        IN       PTR     anakbulan.com.
    Lalu save dengan "Ctrl+C" ":w" dan "Enter".

  9. Edit file db.bulan
    root@anakbulan:/var/cache/bind# vim db.bulan
    ;
    ; BIND data file for local loopback interface
    ;
    $TTL    604800
    @       IN      SOA     localhost. root.localhost. (
                      1     ; Serial
                 604800     ; Refresh
                  86400     ; Retry
                2419200     ; Expire
                 604800 )   ; Negative Cache TTL
    ;
    @               IN       NS      localhost.
    @               IN       A       127.0.0.0
    Ubah script berwarna merah diatas menjadi :
    ;
    ; BIND data file for local loopback interface
    ;
    $TTL    604800
    @       IN      SOA     anakbulan.com. root.anakbulan.com. (
                      2     ; Serial
                 604800     ; Refresh
                  86400     ; Retry
                2419200     ; Expire
                 604800 )   ; Negative Cache TTL
    ;
    @               IN       NS       anakbulan.com.
    @               IN       A        192.168.2.50
    www             IN       A        192.168.2.50
    Lalu save dengan "Ctrl+C" ":w" dan "Enter".

  10. Masuk ke resolv.conf
    root@anakbulan:/var/cache/bind# vim /etc/resolv.conf
    domainserver anakbulan.com
    nameserver 192.168.2.50
    search domain anakbulan.com
    Lalu save.

  11. Lakukan restart Bind
    root@anakbulan:/var/cache/bind# /etc/init.d/bind9 restart

  12. Install aplikasi pelengkap DNS Server yang lainnya
    root@anakbulan:/var/cache/bind# apt-get install apache2 php5

  13. Cek konfigurasi apakah sudah berhasil atau belum
    root@anakbulan:/var/cache/bind# nslookup anakbulan.com
    Server :     192.168.2.50
    Address:     192.168.2.50#53
    Name   :     anakbulan.com
    Address:     192.168.2.50

  14. Jika sudah seperti diatas, maka konfigurasi DNS berhasil.

  15. Untuk memastikan cek di web browser dan masukkan domain anakbulan.com , jika terdapat bacaan "It Works" maka konfigurasi DNS Anda telah berhasil.

Jika ingin diskusi, bisa dengan Join Group : ANAKBULAN

!!! Sebelum Download, BACA Cara Downloadnya Dulu Disini !!!
Download di Tusfiles
Tag : Linux, Tutorial
1 Komentar untuk "Konfigurasi DNS Server di Ubuntu dan Debian"

Berkomentarlah di blog ini dengan cerdas.
* Dilarang junk, spam, dan memasang link aktif demi kenyamanan bersama.

:) :D :( :-o @@, :s :wow: 8) :x :P :| ;) :lol: :oops: :cry: :evil: :twisted: :roll: :!: :?: :idea: :arrow: :mrgreen: :-d

Back To Top